Peningkatan gangguan resiko akan gangguan keamanan informasi pada suatu perusahaan bergantung pada layanan IT, sehingga banyak perusahaan harus menyadari dan menerapkan suatu kebijakan yang tepat untuk melindungi aset informasi yang dimiliki. Salah satu kebijakan yang dapat diambil oleh perusahaan untuk mengatasi gangguan keamanan informasi adalah dengan menerapkan manajemen keamanan informasi. Data merupakan bagian dari sistem informasi yang harus dilindungi keamanannya. Biasanya seseorang akan menyewa konsultan untuk membantu mereka dalam prosesnya di Indonesia.

ISO 27001 adalah sebuah dokumen standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) atau Information Security Management System (ISMS) yang memberikan gambaran secara umum mengenai apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam usaha mengimplementasikan konsep-konsep keamanan informasi.

ISO 27001 memiliki 113 kontrol keamanan informasi, dan pada pelaksanaannya perusahaan dapat memilih kontrol mana yang paling relevan dengan kondisi di lapangan dengan melakukan penilaian resiko dan aset pada tahapan awal.  Namun tentu saja pemilihan ini bukan pekerjaan yang mudah, karena akan banyak parameter yang harus dijadikan pertimbangan oleh perusahaan. Untuk itu proses pemilihan kontrol keamanan informasi berbasis ISO 27001 umumnya mengandalkan jasa dari konsultan keamanan informasi.

ISO 27001 merupakan suatu standar untuk mendapatkan sertifikasi keamanan dari manajemen viewpoint yang menggunakan ISO 27001 untuk panduan dari sisi kontrol keamanan.

MANFAAT DARI ISO 27001

ISO telah menjadi standar terbaik bagi sebuah perusahaan baik skala kecil sampai besar. Industri di bidang apapun sebaiknya menerapkan ISO sebagai standarisasi karena memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, stakeholder dan konsumen.

Secara umum, ISO 27001 memiliki manfaat antara lain:

  • Melindungi data dan informasi yang dimiliki oleh karyawan dan konsumen atau klien
  • Mengantisipasi terjadinya serangan siber
  • Mengelola risiko keamanan sistem informasi secara tepat
  • Meminimalisir anggaran keamanan informasi karena Anda hanya menerapkan kontrol keamanan yang dibutuhkan saja namun hasilnya maksimal
  • Memiliki standar yang sudah ditetapkan sehingga perusahaan lebih patuh
  • Meningkatkan kredibilitas perusahaan
  • Membantu menarik konsumen baru dan mempertahankan klien yang ada

PENERAPAN SERTIFIKASI ISO 27001

Penerapan ISO 27001 dalam sebuah perusahaan membutuhkan kerjasama dari seluruh bagian dari perusahaan, baik di tingkat atas maupun bawah.

Spesifikasi dalam ISO ini mencakup dokumentasi, tanggung jawab manajemen, audit sistem informasi, perbaikan yang berkelanjutan serta tindakan pencegahan dan korektif dalam sistem keamanan informasi perusahaan. Kamu bisa mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai NBT di website kami: Mandreel.com

Dalam prakteknya, ISMS melibatkan:

  • Ruang lingkup proyek kerja pada perusahaan
  • Komitmen serta anggaran dalam manajemen keamanan
  • Mengidentifikasi pihak yang berkepentingan, syarat hukum, peraturan serta kontrak
  • Melakukan penilaian risiko
  • Melakukan review dan penerapan kontrol yang mungkin diperlukan
  • Mengembangkan kompetensi pihak internal untuk mengelola proyek
  • Melakukan dokumentasi
  • Melakukan pelatihan pada karyawan
  • Melakukan pelaporan terkait pernyataan penerapan dan rencana penanggulangan risiko keamanannya
  • Mengukur, memantau, meninjau dan mengaudit ISMS secara kontinu
  • Bersikap korektif serta preventif

Penerapan ISO 27001 pada perusahaan juga bisa digunakan bersamaan dengan ISO lainnya. ISO lain tersebut yang menjadi bagian dari ISO 27000 antara lain:

  • ISO 27003 tentang pedoman implementasi
  • ISO 27004 tentang pengukuran manajemen keamanan informasi yang menyarankan metrik untuk membantu meningkatkan keefektifan ISMS
  • ISO 27005 tentang standar manajemen risiko keamanan informasi
  • ISO 27006 tentang panduan untuk proses sertifikasi atau registrasi untuk sertifikasi ISMS yang terakreditasi atau badan yang teregistrasi
  • ISO 27007 tentang pedoman audit ISMS